Acara berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Dajan Peken pada pukul 09.00 wita sampai dengan selesai. Hari ini merupakan kegiatan pengenalan senibudaya kepada alit-alit sanggar belajar tahun 2025, pada hari ini alit-alit diajarkan tentang pemantapan tembang kidung kawitan wargasari yakni merupakan nyanyian suci dalam upacara agama Hindu kemuadin dilanjutkan dengan menggambar dengan tema budaya. Antusias yang luar biasa dirasakan hal ini ditunjukan dengan meningkatnya keikutsertaan masyarakat dalam sanggar belajar non formal milik desa.
Dimana pada tahun 2025 Pasraman Putra Sesana berubah menjadi Sanggar Belajar “Putra Sesana” dengan tujuan selaku pendidikan nonformal milik desa yang nantinya dapat pengembangan bakat dan minat anak usia dini untuk berkreativitas.
Sanggar belajar Putra Sesana Desa Dajan Peken akan berlangsung selama 8 bulan pada tahun 2025 di Desa Dajan Peken. Siswa akan diajarkan seni budaya, bahasa aksara dan sastra Bali, pendidikan budi pekerti dan karakter, serta pengenalan lingkungan termasuk pelestariannya.
Saat ini pendidikan nonformal milik Desa Dajan Peken telah berjalan selama 9 tahun dan telah menunjukan eksistensinya dari tahun ke tahun, terlihat dari peningkatan minat masyarakat tinggi untuk mengikuti kegiatan ini, termasuk dukungan orangtua/wali dari siswa-siswi sangat antusias. Sehingga Pemerintah Desa Dajan Peken melanjutkan program ini serta lebih menata dengan baik berkolaborasi dengan berbagai pihak agar berjalan dengan baik.